• Apr 23, 2024
• Tanjungrejo

Pada hari Ahad, tanggal 7 dan 8 April 2024, Desa Tanjungrejo menjadi saksi peristiwa penting dalam budaya dan spiritualitas lokalnya. Di Makam Dong Bunder dan Bekuk, sebuah acara khusyuk digelar: Khotimul Qur'an. Acara yang dihadiri oleh Pemerintah Desa (Pemdes), tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Tanjungrejo ini bertujuan untuk mengirim doa kepada para ahli kubur dan merayakan kebaikan mereka yang telah berpulang.

Khotimul Qur'an, yang merupakan tradisi agama Islam, adalah upacara membaca Al-Qur'an yang dilakukan dalam rangka memberikan pahala kepada arwah orang yang telah meninggal. Pada hari yang penuh berkah itu, suasana makam Dipenuhi dengan doa-doa dan bacaan suci Al-Qur'an. Langkah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai wujud kecintaan dan kepedulian terhadap mereka yang telah berpulang.

Partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat Desa Tanjungrejo, termasuk tokoh-tokoh masyarakatnya, menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan dan nilai-nilai gotong royong di tengah-tengah mereka. Melalui Khotimul Qur'an ini, mereka tidak hanya berdoa untuk kebaikan individu yang telah meninggalkan dunia ini, tetapi juga untuk kebaikan dan keselamatan bagi seluruh umat manusia.

Acara ini juga menjadi ajang untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam. Ketika melihat kembali perjalanan hidup mereka yang telah berpulang, masyarakat Desa Tanjungrejo diingatkan akan pentingnya menjalani hidup dengan penuh kebaikan, kasih sayang, dan keadilan. Setiap doa yang diucapkan, setiap ayat suci yang dibacakan, menjadi bukti nyata dari ikatan batin yang kuat antara mereka yang hidup dan yang telah meninggalkan dunia ini.

Selain itu, Khotimul Qur'an juga menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan di kalangan masyarakat. Dengan menghadirkan suasana yang khusyuk dan sakral, acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk berdoa bagi yang telah tiada, tetapi juga sebagai ajang introspeksi diri bagi yang masih hidup. Mereka diingatkan akan pentingnya menjalani hidup dengan berpegang teguh pada ajaran agama dan nilai-nilai kebaikan.

Dalam kesederhanaannya, Khotimul Qur'an di Desa Tanjungrejo tidak hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi cerminan dari kebersamaan, kepedulian, dan kekuatan spiritualitas yang mengakar dalam budaya lokal mereka. Dengan doa yang dihaturkan, harapan akan kebaikan dan kedamaian pun terus menerangi perjalanan hidup mereka, menguatkan ikatan antarwarga, dan menyuburkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.